Ditulis Oleh : Eka Yanuarti
Pengertian
pendidikan yaitu :
1. Pendidikan secara etimologi berasal dari
bahasa yunani, terdiri dari kata “PAIS”,
artinya anak, dan “AGAIN”
diterjemahkan membimbing, jadi paedagogie yaitu bimbingan yang diberikan kepada
anak (Abu ahmadi dan Nur Uhbiyati, 2003:68).
2. Sedangkan Pendidikan dalam bahasa Inggris
dengan istilah education yang berarti
pengembangan atau bimbingan sementara dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah tarbiyah
yang disebut dengan pendidikan (Akmal Hawi, 2006:49).
3. Dalam kamus besar bahasa Indonesia (1991:232) Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata
laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui
upaya pengajaran dan pelatihan: proses, perbuatan, cara mendidik.
4. Menurut UU
No.20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan
Nasional, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
5. Menurut Moertimer J. Adler mengartikan : Pendidikan adalah proses
dengan mana semua kemampuan manuasia (bakat dan kemapuan yang diperolehnya)
yang dapat dipengaruhi oleh pembiasaan, disempurnakan dengan
kebiasaan-kebiasaan yang baik melalui sarana yang secara artistik dibuat dan
dipakai oleh siapa pun untuk membantu orang lain atau dirinya sendiri mencapai
tujuan yang ditetapkan, yaitu kebiasaan yang baik.(Muzzayyin arifin, 2003:113).
6. Menurut Rupert C.
Lodge menyatakan bahwa dalam pengertian yang luas pendidikan itu menyangkut
seluruh pengalaman. Orang tua mendidik anaknya, guru
mendidik muridnya, tuan mendidik anjingnya. Semua yang kita sebut atau kita
lakukan dapat disebut mendidik, begitu juga yang dikatakan dan dilakukan oleh
selain kita dapat disebut juga mendidik. Dalam pengertian yang luas ini
kehidupan adalah pendidikan dan pendidikan adalah kehidupan (Ahmad
Tafsir,2001:5)
7. Soegarda Poerwakawatja (1976:214) menguraikan bahwa pengertian
pendidikan dalam arti yang luas sebagai semua perbuatan dan usaha dari generasi
tua untuk mengalihkan pengetahuan dan pengalaman, kecakapan, dan
keterampilannya kepada generasi muda, sebagai usaha menyiapkan generasi muda
agar dapat memahami fungsi hidupnya baik jasmani maupun rohani.
8. Dalam pandangan John Dewey, pendidikan adalah sebagai proses
pembentukan kemampuan dasar yang fundamental, yang menyangkut : daya pikir
(intelektual) maupun daya rasa (emosi) manusia (Arifin,1987:1)
9. Al-Saybani,(1979:399) menjelaskan bahwa pendidikan adalah usaha mengubah
tingkah laku individu dalam kehidupan pribadinya sebagai bagian dari kehidupan
masyarakat dan kehidupan alam sekitar.
10. Pendidikan diartikan sebagai suatu proses usaha dari manusia dewasa
yang telah sadar akan kemanusiaanya dalam membimbing, melatih, mengajara dan
menanamkan nilai-nilai dan pandangan hidup kepada generasi muda, agar nantinya
menjadi manusia yang sadar dan bertanggung jawab akan tugas-tugas hidupnya
sebagai manusia, sesuai dengan sifat hakiki dan ciri-ciri kemanusiaanya
(Jalaludin dan Abdullah Idi,2009 : 21-22)
Jadi dapat disimpulkan bahwa Pendidikan berarti suatu proses untuk
mengembangkan semua aspek kepribadian manusia, yang mencakup pengetahuannya,
nilai dan sikapnya, serta keterampilannya.
Pengertian Psikologi :
1.
Psikologi merupakan sebuah
istilah yang berasal dari bahasa Inggris yaitu “Psychology” istilah ini mulanya berasal dari kata “Psyche” dalam bahasa Yunani yang
berarti roh jiwa atau daya hidup dan “Logos”
yang berarti ilmu jiwa. Jadi secara harfiah psikologi berarti ilmu jiwa.(Desmita,2007:1)
2.
Dalam Ensiklopedia Pendidikan,
Poerbakawatja dan Harahap (1981) membatasi arti psikologi sebagai “Cabang ilmu
pengetahuan yang mengadakan penyelidikan atas gejala-gejala dan
kegiatan-kegiatan jiwa tersebut meliputi respons organisme dan hubungannya
dengan lingkungan.
3.
Menurut George A. Miler
psikologi adalah ilmu yang berusaha menguraikan, meramalkan, dan mengendalikan
peristiwa mental dan tingkah laku manusia.(Ahmad Mubarok,1999:18)
4.
Psikologi menurut Jhon Watson
yang dikutip oleh Abdul Majid dan Jusuf Mudzafir(2001:1) adalah ilmu
pengetahuan tentang organisme, seperti perilaku kucing terhadap tikus, perilaku
manusia terhadap sesamanya, dan lainya.
5.
Psikologi menurut Wilhelm Wundt
yang oleh Abdul Majid dan Jusuf Mudzafir(2001:1) adalah ilmu pengetahuan
tentang kehidupan mental, seperti pikiran, perrhatian, persepsi, intelegensi,
kemauan dan ingatan.
6.
Psikologi menurut Robert S.
Wood-Worth yang dikutip oleh Kartini Kartono (
) adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari semua tingkah laku dan
perbuatan individu, dalam mana individu tersebut tidak dapat dilepaskan dari
lingkungannya. Peaksanaan secara ilmiah dari pada psikologi dilakukan dengan
jalan: mengumpulkan dan mencatat secara teliti tingkah laku manusia selengkap
mungkin, dan berusaha menjauhkan diri dari segala prasangka. Sehingga orangg
mendapatkan jawaban terpercaya mengenai berbagai pernytaan teoritis dan praktis.
7.
Psikologi menurut Mc. Dougall
pada abad ke 20 dalam buku Kartini Kartono
( ) adalah ilmu pengetahuanyang
mempelajari tingkah laku manusia atau human behaviour. Karena itu psikologi
digolonggkan dalam aliran behaviourism. Aliran ini diawali oleh tokoh-tokoh Mac
Dougall, Thorndike, dan Watson dari Amerika Serikat dan A. Pavlov serta Von
Bechetrew dari Rusia.
8.
Chaplin (1972) mengartikan Psikologi
ialah ilmu pengetahuan mengenai prilaku manusia dan hewan, juga penyelidikan
terhadap organisme dalam segala ragam kerumitannya ketika bereaksi arus dan
perubahan alam sekitar dan peristiwa-peristiwa kemasyarakan yang mengubah
lingkungan).
9.
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari tingkah laku lahiria manusia dengan menggunakan metode observasi
secara objektif, seperti terhadap rangsangan (stimulus) dan jawaban (respon)
yang menimbulkan tingkah laku.(Ahmad Mubarok,1999:17)
10.
Psikologi menurut aliran
psikologi dalam (Freudalisme) ialah ilmu yang mempelajari baik gejala-gejala
kesadaran maupun gejala-gejala ketidaksadaran, serta gejala-gejala di bawah
sadar.(Kartini Kartono, )
Dari
beberapa pengertian para ahli diatas dapat disimpulkan Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki dan membahas tingkah
laku terbuka dan tertutup pada manusia, baik selaku individu maupun kelompok,
dalam hubungannya dengan lingkungan. Lingkungan dalam hal ini meliputi semua
orang, barang, keadaan dan kejadian yang ada di sekitar manusia.
Pengertian Psikologi pendidikan :
1.
Psikologi Pendidikan adalah
ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku yang terjadi dalam proses
pendidikan.(Wasty Soemanto,2003:8)
2.
Menurut tardif (1987) yang
dikutip oleh M.Dalyono,2009:7) Psikologi Pendidikan adalah sebuah bidang studi
yang berhubungan dengan penerapan pengetahuan tentang perilaku manusia untuk
usaha-usaha kependidikan.
3.
Witherington dalam bukunya
Education Psychologi terjemahan M. Buchori (1987) Psikologi Pendidikan adalah
studi sistematis tentang proses-proses dan faktor-faktor yang berhubungan
dengan pendidikan manusia.
4.
Psikologi Pendidikan adalah
menguraikan kegiatan-kegiatan manusia dalam hubungannya dengan situasi
pendidik, misalnya bagaimana cara belajar, bagaimana cara menarik perhatian,
dll.(Baharudin,2007:27)
5.
Secara sederhana Barlow
mendefinisikan Psikologi Pendidikan adalah sebua pengetahuan berdasarkan riset
psikologi yang menyediakan serangkaian sumber-sumber untuk membantu dan
melaksanakan tugas sebagai seorang guru dalam proses belajar mengajar secara
lebih efektif.(M.Dalyono:2009:7)
6.
Psikologi Pendidikan ilmu
pengetahuan yang membicarakan tentang tingkah laku individu dalam situasi
pendidikan.(M.Dalyono:2009:9).
7.
Psikologi Pendidikan adalah studi,
latihan atau bimbingan yang sistematis terhadap proses dan faktor-faktor yang
berhubungan dengan ilmu kejiwaan.(http://www.anneahira.com/artikel-pendidikan/psikologi-pendidikan.htm)
8.
Psikologi pendidikan adalah
cabang psikologi yang secara khusus mengkaji tentang berbagai perilaku individu
dalam kaitan dengan situasi pendidikan. Tujuan dari psikologi pendidikan adalah
menemukan berbagai fakta, generalisasi, teori psikologi yang berkaitan dengan
pendidikan untuk digunakan dalam upaya melaksanakan proses pendidikan yang
efektif. (http://apadefinisinya.blogspot.com/2009/01/sepintas-psikologi-pendidikan.html)
9.
Psikologi pendidikan adalah
perkembangan dari psikologi perkembangan dan psikologi
sosial, sehingga hampir sebagian besar teori-teori dalam psikologi
perkembangan dan psikologi sosial digunakan di psikologi pendidikan. Psikologi
pendidikan mempelajari bagaimana manusia belajar dalam setting pendidikan,
keefektifan sebuah pengajaran, cara mengajar, dan
pengelolaan organisasi sekolah.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi)
10.
Menurut Ensiklopedia Amerika,
Psikologi Pendidikan adalah ilmu yang lebih berprinsip dalam proses pengajaran
yang terlibat dengan penemuan – penemuan dan menerapkan prinsip – prinsip dan
cara untuk meningkatkan keefisien di dalam pendidikan
Dari
berbagai pendapat para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan Psikologi Pendidikan
yaitu : ilmu yang membahas segi-segi
psikologi dalam lapangan pendidikan. Dari sudut tingkah laku dan perbuatan
manusia dalam segala macam situasi, maka psikologi pendidikan adalah studi
ilmiah mengenai tingkah laku individu dalam situasi pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar