Kamis, 09 Desember 2010

KEUTAMAAN SHOLAT TARAWIH

Ditulis Oleh : Eka Yanuarti

          Diriwayatkan oleh Sayyidina Ali bin Abi Thalib, bahwa Rasullah Nabi Muhammad Saw, tatkala ditanya tentang pahala melaksanakan shalat Tarawih dalam bulan suci Ramadhan, beliau bersabda bahwa pahala orang yang mengerjakan shalat Tarawih sebagai berikut :
Pada Malam Pertama : eorang mukmin bebas dari dosanya seperti pada hari ia dilahirkan oleh ibunya.
Pada Malam Kedua : Diampunilah dosanya dan dosa kedua orang tuanya jika mereka adalah orang mukmin.
Pada Malam Ketiga : Berteriaklah malaikat dari bawah Arsy : Allah telah mengampuni dosamu yang telah lalu.
Pada Malam Keempat : Ia diberi pahala seakan–akan telah  membaca Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Qur’an.
Pada Malam Keenam : Ia diberi Allah pahala orang yang telah sembayang di Masjid Haram, Masjid Madinah, dan Masjid Aqsho.
Pada Malam Ketujuh : Ia seakan-akan telah mengalami masa nabi Musa dan telah membelanya terhadap Fir’aun dan Haman.
Pada Malam Kedelapan : Allah SWT memberikan padanya apa yang telah diberikan kepada nabi Ibrahim As.
Pada Malam Kesembilan : Seakan-akan ia telah beribadah kepada Allah seperti ibadahnya nabi Muhammad Saw.
Pada Malam Kesepuluh : Dikaruniai oleh Allah kebaikan dunia dan akhirat.

            Pada Malam Kesebelas : Ia keluar dari dunia bersih bebas dari dosa seperti pada hari ia dilahirkan oleh ibunya.
Pada Malam Kedua Belas : Ia akan tiba di hari Qiamat dengan wajah berseri-seri bercahaya seperti bulan purnama.
Pada Malam Ketiga Belas : Akan Tiba di Hari Qiamat terhindar dari segala keburukan.
Pada Malam Keempat Belas : Ia memperoleh kesaksian dari malaikat bahwa ia telah melakukan shalat tarawih dan karenanya ia tidak menghadapi hisab.
Pada Malam Ketujuh Belas : Ia diberi pahala nabi-nabi.
Pada Malam Kedelapan Belas : Ia dipanggil oleh malaikat : “Hai hamba Allah, ketahuilah bahwa Allah telah meridhoi engkau dan meridhoi kedua orang tuamu”.
Pada Malam Kesembilan Belas : Allah mengangkat derajat tingkatnya dalam surga Firdaus.
Pada Malam Kedua Puluh :  Diberinya pahala para syuhada dan orang-orang shaleh.

            Pada Malam Kedua Puluh Satu : Allah membangun baginya sebuah rumah dari cahaya di dalam surga.
Pada Malam Kedua Puluh Dua : Tiba di Hari Qiamat terhindar dari segala rasa duka dan sesak hati.
Pada Malam Kedua Puluh Tiga : Dibangunkan baginya sebuah kota di surga.
Pada Malam Kedua Puluh Empat : Dikabulkan dua puluh empat do’a dari padanya.
Pada Malam Kedua Puluh Lima :  Dibebaskan oleh Allah dari azab dalam kubur.
Pada Malam Kedua Puluh Enam : Diberinya pahala empat puluh tahun
Pada Malam Kedua Puluh Tujuh : Ia akan melewati Shirath secepat kilat.
Pada Malam Kedua Puluh Delapan : Akan diberinya seribu tingkat di surga.
Pada Malam Kedua Puluh Sembilan : Diberi Allah pahala seribu kali perjalanan haji yang makbul atau mabrur.
Pada Malam Ketiga Puluh :  Berfirman Allah SWT padanya : “Hai hambaKu makanlah buah-buahan surga, mandilah dengan air salsabil, dan minumlah dari air kautsar, Aku Tuhanmu, dan engkau hamba-Ku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar